Pagi ini nilai tukar rupiah berada di level Rp14.896 per dolar AS. Mata uang Garuda melemah 56 poin atau 0,38 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mata uang di kawasan Asia kompak berada di zona merah. Yen Jepang melemah 0,10 persen, baht Thailand melemah 0,29 persen, peso Filipina melemah 0,03 persen, won Korea Selatan melemah 0,14 persen, dan yuan China melemah 0,20 persen. Dolar Singapura juga melemah 0,06 persen dan dolar Hong Kong terpantau stagnan pada pembukaan perdagangan pagi ini.
Mata uang utama negara maju juga kompak berada di zona merah. Tercatat euro Eropa melemah 0,10 persen, poundsterling Inggris melemah 0,02 persen, dan franc Swiss melemah 0,10 persen. Lalu, dolar Australia melemah 0,07 persen, dan dolar Kanada melemah 0,10 persen.
Rupiah diprediksi bakal melemah pagi ini karena investor menunggu hasil rapat bulanan the Fed terkait suku bunga acuan pada pekan ini. Investor wait and see mengantisipasi data inflasi AS dan FOMC minggu ini. Namun, sentimen dari dalam negeri seperti data kepercayaan konsumen Indonesia yang dirilis hari ini diperkirakan akan meningkat ke level 128 dapat memberikan dukungan pada rupiah. Hari ini, rupiah bakal bergerak di rentang Rp14.800 per dolar AS - Rp14.950 per dolar AS.