Keuangan dan Bisnis | Kamis, 07 April 2022 - 11:11 WIB

Rupiah Anjlok ke Rp14.364 Imbas The Fed Perketat Kebijakan Moneter

Rupiah Anjlok ke Rp14.364 Imbas The Fed Perketat Kebijakan Moneter

Author:

Maulidia Septiani

Keuangan dan Bisnis

07 April 2022

11:11 WIB

Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.364 per dolar AS di perdagangan pasar spot hari ini. Mata uang Garuda melemah 5 poin atau 0,03 persen dari Rp14.359 per dolar AS dari perdagangan sebelumnya.

Mayoritas mata uang di kawasan Asia pagi ini bergerak hijau. Terpantau yen Jepang naik 0,07 persen, dolar Hong Kong hijau 0,01 persen, dolar Singapura naik 0,02 persen, won Korea Selatan menguat 0,1 persen. Baht Thailand menguat 0,17 persen, dan peso Filipina naik 0,06 persen. Sementara, ringgit Malaysia turun 0,05 persen dan yuan China tak bergerak.

Mata uang utama negara bergerak berariasi. Euro Eropa yang menguat 0,13 persen, franc Swiss menguat 0,12 persen, dolar Kanada minus 0,1 persen, dolar Australia melemah 0,2 persen, dan poundsterling Inggris naik 0,08 persen.

Rupiah diproyeksi akan bergerak merah hari ini akibat menguatnya ekspektasi kebijakan pengetatan moneter AS yang lebih agresif tahun ini. Pasalnya, rilis notulen rapat bank sentral AS menyebutkan dukungan para anggota the Fed terhadap kebijakan pengetatan moneter AS guna memerangi inflasi yang tinggi di AS, termasuk kebijakan penjualan obligasi untuk mengurangi likuiditas pasar.

Di sisi lain, rencana pelepasan cadangan strategis minyak mentah negara-negara anggota IEA sebesar 120 juta barel untuk menurunkan harga minyak mentah mungkin bisa membantu menahan pelemahan rupiah. Turunnya harga minyak mentah mengurangi risiko kenaikan inflasi yang bisa menghambat pertumbuhan ekonomi. Rupiah diprediksi bergerak dalam kisaran Rp14.330-Rp14.380 per dolar AS.
 

Terpopuler