Analis memproyeksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan kembali tertekan pada perdagangan saham hari ini.
Pelemahan indeks hari ini, dari sentimen global, masih akan dipengaruhi fluktuasi tensi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan Tiongkok.
"Tekanan dari global diperkirakan masih akan mempengaruhi pergerakan IHSG. Selain itu, situasi yang kurang kondusif di Hongkong juga menjadi sentimen negatif pergerakan indeks," tutur dia di Jakarta, pada hari Rabu (14.08.2019).
Karenanya, pihaknya memprediksi IHSG berpeluang terkonsolidasi melemah dalam rentang support dan resistance di 6.189-6.242.
Di sisi lain, dari segi teknikal, Analis mengatakan, IHSG berpotensi untuk ditutup melemah tercermin dari pola long black maribozu.
"Kami memperkirakan indeks masih akan bergerak negatif dengan diperdagangkan 6.119-6.283," ujarnya.