IHSG Diproyeksi Tertekan dalam Jangka Pendek
Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melemah terbatas untuk perdagangan saham hari ini.
Menurut salah satu Vice President Research memperkirakan, bahwa pelemahan akan berkisar di level support 6.272 dan resistance 6.355.
Frederik menilai, indeks dari segi teknikal juga sudah berada di area jenuh beli (overbought). Maklum, beberapa hari terakhir IHSG memang tercatat menguat.
"Oleh karena itu, ada indikasi bahwa indeks akan ditutup melemah dalam jangka pendek," terang dia dalam risetnya di Jakarta, pada hari Senin (23.06.2019).
Berbeda, dengan Analis lainnya memprediksi IHSG masih mempunyai peluang untuk dibukukan pada zona positif.
Itu lantaran dana asing (capital inflow) secara year-to-date (ytd) masih cukup signifikan mengalir ke pasar modal tanah air. Sebabnya, IHSG menurut dia berpeluang ke zona hijau di rentang 6257 - 6488.
"Kondisi perekonomian RI yang cukup stabil masih menjadi katalis, pendorong investor asing maupun domestik untuk terus berinvestasi di pasar saham dalam negeri," ujar dia.
Hukum Pengungkapan Risiko:
Perdagangan berjangka dengan menarik margin tertentu mempunyai
tingkat resiko
yang tinggi yang mungkin tidak sesuai untuk semua investor. Tingkat leverage yang tinggi dapat
berguna
ataupun merugikan Anda. Sebelum memutuskan untuk melakukan perdagangan berjangka, Anda harus
hati-hati
mempertimbangkan tujuan investasi, tingkat pengalaman, dan resiko. Ada kemungkinan Anda dapat
kehilangan
sebagian atau seluruh investasi awal Anda. Oleh karena itu, Anda diharapkan untuk tidak
menginvestasikan
uang yang Anda tidak mampu kehilangan. Anda harus paham seluruh resiko yang terkait dengan
perdagangan
berjangka dan mencari nasihat dari penasihat keuangan independen.