IHSG Berpotensi Turun Dipengaruhi Minimnya Sentimen Positif

Di Perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah.
Pergerakan IHSG dinilai akan terkonsolidasi usai penguatan pada pekan lalu. Perkembangan pergerakan IHSG terlihat kembali pada area konsolidasi wajar pasca mengalami kenaikan pada beberapa waktu sebelumnya," ujar William dikutip dari rilis hariannya.

Peluang kenaikan masih terbatas imbas sentimen positif yang belum terlalu menonjol terhadap pola gerak IHSG. Momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka panjang. Indeks saham diprediksi bakal bergerak di rentang support 6.714 dan resistance 6.921. Analis merekomendasikan beberapa saham pilihan yaitu GGRM, ASII, BBNI, AALI, TBIG, ASRI, dan SMGR.

IHSG juga berpeluang menguat untuk menguji resisten di 6.908. Sebab, pergerakan pasar cenderung mulai membentuk wave b dan diperkirakan akan menguji garis SMA-20 sebagai support apabila IHSG tetap di bawah resisten fraktal 6.908. Berdasarkan indikator MACD menandakan (perdagangan dalam) momentum bullish. Bullish merupakan kondisi ketika harga saham cenderung mengalami penguatan secara berkelanjutan pada satu periode tertentu.

Hari ini IHSG diperkirakan akan bergerak dalam rentang support 6.820 dan resistance 6.968. Saham pilihannya adalah ANTM, EMTK, dan GOTO. IHSG ditutup di level 6.860 kemarin. Indeks saham melemah 14,07 poin atau minus 0,2 persen dari perdagangan sebelumnya.

Investor melakukan transaksi sebesar Rp7.856 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 23.050 miliar saham. Pada penutupan kali ini, 275 saham menguat, 250 terkoreksi, dan 191 lainnya stagnan.