Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan tertekan pada perdagangan hari Rabu ini. Laju IHSG diprediksi terkoreksi pada level 6.402-6.585.
Untuk sentimen luar negeri, keputusan Bank Sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (Fed) terkait suku bunga acuan akan menghiasi pergerakan indeks. IHSG dipastikan akan terkonsolidasi.
“Selain itu ketidakpastian Brexit juga masih mempengaruhi performa IHSG di bursa saham. Kemungkinan IHSG akan berada di rentang 6.488-6.520,”ujar dia, pada hari Rabu (20.03.2019).
Di sisi lain, pola gerak IHSG diprediksi akan tersungkur di kisaran support dan resistance pada level 6.402-6.585. Kejatuhan IHSG kemungkinan disebabkan sikap hati-hati investor menjelang serangkaian keputusan oleh bank sentral.
“The Fed diekspektasikan merujuk satu kenaikan suku bunga pada tahun ini sehingga berkemungkinan bahwa pasar bisa menilai scenario Goldilocks secara berlebihan,” ujar dia.
Lanjar memaparkan, para pembuat kebijakan dapat menandakan kemungkinan untuk memangkas suku bunga dalam beberapa bulan mendatang karena inflasi rendah menyapu seluruh kawasan.
“Selain itu, pergerakan IHSG melemah memang sesuai perkiraan secara teknikal,” imbuh dia.