Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) diproyeksikan akan berlabuh kembali ke zona hijau. Penguatan IHSG diprediksi akan bertengger ke level 5.840-5.970.
Menurut salah satu Analis mengatakan, penguatan IHSG pada perdagangan saham hari ini cukup terbuka lebar. Kendati begitu, aksi 22 Mei nanti masih akan menjadi penentu gerak indeks ke depan.
"Karena masuknya dana BPJS pada saham-saham blue chips sehingga berhasil mendongkrak IHSG. Tapi mereka masih antisipasi aksi 22 Mei, kalau berakhir damai saya kira mereka akan kembali lagi," tuturnya di Jakarta, pada hari Selasa (20.05.2019).
Adapun dia memprediksi IHSG mencoba menguat dengan diperdagangkan pada level support dan resistance di 5.840-5.970.
Dia melanjutkan, investor berharap bahwa aksi 22 Mei akan berlangsung aman sehingga mendukung situasi pasar yang kondusif.
"Situasi demografi, kalau terjadi keributan maka jadi dipandang tidak layak investasi oleh Investor asing," ucapnya.
Itu didukung pertanyaan Analis lainnya yang memperkirakan IHSG secara teknikal akan perkasa di kisaran 5.705-6.030.