Dibayangi Aksi Jual, IHSG Akan Tertekan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan melanjutkan pelemahan pada perdagangan saham di hari Selasa (05.03.2019). IHSG bakal diperdagangkan pada level support dan resistance 6.471-6.521
Aksi jual bersih investor sebanyak Rp 558 miliar diperkirakan akan membawa sentimen lanjutan IHSG untuk tertekan. Selain itu, pola dead cross pada indeks mengindikasikan akan terjadi pelemahan selanjutnya dalam jangka pendek.
"Sedangkan lainnya, investor masih menanti rilis laporan keuangan emiten untuk kinerja tahun penuh 2018," jelas salah satu Analis.
Berbeda, dengan Head of Research menyebutkan IHSG kemungkinan besar akan terkonsolidasi. Momentum konsolidasi ini mencoba bertahan diatas level support MA dengan support resistance 6.425-6.540.
"Rilis laporan laba diharapkan dapat menjadi penopang IHSG. Selain itu, secara teknikal memang IHSG bergerak terkonsolidasi," kata dia.
Hukum Pengungkapan Risiko:
Perdagangan berjangka dengan menarik margin tertentu mempunyai
tingkat resiko
yang tinggi yang mungkin tidak sesuai untuk semua investor. Tingkat leverage yang tinggi dapat
berguna
ataupun merugikan Anda. Sebelum memutuskan untuk melakukan perdagangan berjangka, Anda harus
hati-hati
mempertimbangkan tujuan investasi, tingkat pengalaman, dan resiko. Ada kemungkinan Anda dapat
kehilangan
sebagian atau seluruh investasi awal Anda. Oleh karena itu, Anda diharapkan untuk tidak
menginvestasikan
uang yang Anda tidak mampu kehilangan. Anda harus paham seluruh resiko yang terkait dengan
perdagangan
berjangka dan mencari nasihat dari penasihat keuangan independen.