Keuangan dan Bisnis | Selasa, 15 Maret 2022 - 11:11 WIB

Dampak Kegagalan Pembicaraan Rusia-Ukraina Tekan Rupiah ke Rp14.301

Dampak Kegagalan Pembicaraan Rusia-Ukraina Tekan Rupiah ke Rp14.301

Author:

Maulidia Septiani

Keuangan dan Bisnis

15 Maret 2022

11:11 WIB

Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.301 per dolar AS di perdagangan pasar spot minggu lalu. Mata uang Garuda ini turun 25 poin atau minus 0,18 persen dari sebelumnya, yakni Rp14.276 per dolar AS. Kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di level Rp14.306 per dolar AS sore ini. Angkanya melemah dari posisi kemarin yang sebesar Rp14.298 per dolar AS.

Mata uang di Asia kompak memerah. Yen Jepang minus 0,58 persen, dolar Hong Kong minus 0,01 persen, dolar Singapura minus 0,01 persen, won Korea Selatan minus 0,29 persen, peso Filipina yang minus 0,23 persen, rupee India minus 0,42 persen, yuan China minus 0,01 persen, ringgit Malaysia minus 0,21 persen, dan baht Thailand minus 0,55 persen.

Mata uang di negara maju juga terpantau melemah.Franc Swiss minus 0,06 persen, dolar Kanada minus 0,05 persen, dolar Australia minus 0,30 persen, poundsterling Inggris minus 0,05 persen, dan euro Eropa minus 0,10 persen.

Nilai tukar rupiah diprediksi masih berada dalam tekanan. Pasalnya, pertemuan antara Rusia dan Ukraina belum menemui kata sepakat. Hal itu membuat kekhawatiran pasar atas potensi terjadinya konflik dua negara belum hilang sehingga rupiah masih tertekan. Gagalnya perundingan antara Menteri Luar Negeri Ukraina dengan Menteri Luar Negeri Rusia di Turki meningkatkan kembali kekhawatiran pasar soal perang dan inflasi. Tekanan juga datang dari data inflasi konsumen AS Februari yang meninggi. Kondisi itu kembal memvalidasi ekspektasi pasar bahwa Bank Sentral AS akan menaikkan suku bunga acuannya lebih agresif.
 

Terpopuler