Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tembus ke level 6.714 pagi ini. Ini merupakan level tertingginya dalam sejarah (all time high). Indeks tembus ke level tertinggi dalam dua hari berturut-turut. IHSG dibuka di level 6.710 pagi ini. IHSG tembus ke level tertinggi di 6.714 dan level terendah hari ini 6.681.
Jumlah saham yang diperdagangkan hari ini sebanyak 4,45 miliar saham dengan nilai transaksi Rp1,61 triliun. Tercatat, 209 saham menguat, 201 saham melemah, dan 193 saham bergerak stagnan. Investor asing terlihat beli bersih (net buy) sebesar Rp100,43 miliar di seluruh pasar dan sebesar Rp100,22 miliar di pasar reguler.
Aliran dana asing menjadi pendorong utama IHSG dalam beberapa waktu terakhir. Kenaikan harga sejumlah komoditas membuat asing tertarik menanamkan lebih banyak dana di pasar saham Indonesia. Indonesia beruntung karena harga komoditas, aliran dana asing masuk.
Selain itu, pasar juga optimistis kenaikan harga komoditas akan memberikan keuntungan bagi emiten, khususnya batu bara dan sawit. Dengan begitu, laporan keuangan emiten juga akan menggerakkan pasar dalam beberapa waktu ke depan. Yang menggerakkan pasar juga laporan keuangan kuartal III 2021, ini mendorong indeks global dan IHSG.
IHSG diproyeksikan berada dalam rentang support 6.650 dan resistance 6.750 hari ini. Jika indeks tembus ke level resistance, maka IHSG akan kembali menyentuh all time high.