Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan Jumat, (24/9/2021). Sentimen global akan berdampak terhadap laju IHSG seperti wall street yang melambung.
Pergerakan IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji area 6.150-6.170 pada Jumat pekan ini, selama IHSG masih berada di atas level support 5.996 Hal ini juga seiring IHSG kembali ditutup menguat 0,6 persen ke posisi 6.142 pada Kamis, 23 September 2021. Pergerakan IHSG juga masih diikuti dengan meningkatnya volume beli.
Namun demikian, tidak menutup kemungkinan IHSG kembali terkoreksi agresif ke bawah 5.996 dan 5.982. Herditya menuturkan, apabila hal ini terjadi, IHSG masih akan terkoreksi ke arah 5.850-5.900.
IHSG juga diperkirakan akan bergerak menguat dengan level 6.102-6.189. IHSG bergerak kembali kuat pada uptrend-nya yang tersignal dengan whipsaw pada moving average 200 hari untuk kesekian kali. Arah pergerakan IHSG masih cenderung optimis menguji resistance selanjutnya yang berada di kisaran 6.150-6.189.
Selain itu, bursa Asia bakal menguat setelah mayoritas saham di wall street positif. Imbal hasil obligasi AS juga melonjak di tengah optimisme ekonomi dan meredanya kekhawatiran penularan dari krisis utang China. S&P 500 membukukan kenaikan dua hari terbesar sejak Juli, dipimpin oleh sektor-sektor yang sensitive secara seperti energi dan keuangan.
Investor menerima pandangan pengurangan stimulus the Federal Reserve menegaskan pemulihan ekonomi dari pandemi COVID-19. Secara sentimen IHSG berpotensi menguat.