Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat pada perdagangan hari ini. Penguatan indeks saham terjadi di tengah penantian investor terkait kebijakan pemenuhan memasok batu bara di dalam negeri (Domestic Market Obligation/DMO). Selain itu, investor juga masih akan mencermati beberapa rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS).
Karena faktor tersebut, indeks saham diproyeksikan bergerak di rentang support 6.592 dan resistance 6.722.
IHSG juga berpotensi bergerak konsolidasi. Peluang kenaikan jangka pendek masih terbuka lebar mengingat arus deras capital inflow (modal asing) yang tercatat masuk ke pasar modal Indonesia. IHSG diprediksi melaju di rentang support 6.518 dan resistance 6.725. Ia merekomendasikan sejumlah saham, yaitu ITMG, AALI, TLKM, ASII, SMGR, BBRI, AKRA, dan TBIG.
Sebagai informasi, IHSG ditutup menguat 11,29 poin atau 0,17 persen ke level 6.668 pada perdagangan kemarin. Pelaku pasar asing mencatat beli bersih di seluruh pasar sebesar Rp587,87 miliar.