Laju Diwarnai Harga Komoditas dan Rupiah
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (23/9).
Namun, Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan memproyeksikan penguatan indeks saham terjadi jangka pendek dan bersifat sementara. IHSG diprediksi menguat. Indeks saham diproyeksikan bergerak di rentang support 6.032 dan resistance 6.160.
Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyebutkan IHSG masih berpotensi bergerak terbatas. Harga komoditas dan nilai tukar rupiah akan mewarnai pola pergerakan IHSG. IHSG diprediksi melaju di rentang support 5.969 dan resistance 6.202. Adapun saham-saham pilihannya, yaitu BBCA, ITMG, UNVR, AALI, TLKM, SMGR, JSMR, dan BBRI.
Pada perdagangan sebelumnya, yakni Rabu (22/9), IHSG menguat ke 6.108 atau naik 47,50 poin atau 0,78 persen. Pelaku pasar asing mencatatkan beli bersih di seluruh pasar sebesar Rp495 miliar.
Hukum Pengungkapan Risiko:
Perdagangan berjangka dengan menarik margin tertentu mempunyai
tingkat resiko
yang tinggi yang mungkin tidak sesuai untuk semua investor. Tingkat leverage yang tinggi dapat
berguna
ataupun merugikan Anda. Sebelum memutuskan untuk melakukan perdagangan berjangka, Anda harus
hati-hati
mempertimbangkan tujuan investasi, tingkat pengalaman, dan resiko. Ada kemungkinan Anda dapat
kehilangan
sebagian atau seluruh investasi awal Anda. Oleh karena itu, Anda diharapkan untuk tidak
menginvestasikan
uang yang Anda tidak mampu kehilangan. Anda harus paham seluruh resiko yang terkait dengan
perdagangan
berjangka dan mencari nasihat dari penasihat keuangan independen.