Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat pada pembukaan perdagangan Rabu pekan ini. Sebagian sektor menguat hanya ada satu sektor yang tertekan yaitu infrastruktur. Pada prapembukaan perdagangan, Rabu (15/1/2020), IHSG menguat 0,76 poin atau 0,01 persen ke level 6.326,16. Penguatan IHSG berlanjut pada pembukaan perdagangan pukul 09.05 WIB dengan naik 20,58 poin atau 0,33 persen ke level 6.345,99. Indeks saham LQ45 juga naik 0,34 persen ke posisi 1.035,77. Seluruh indeks saham acuan bergerak di zona hijau.
Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.346,86 dan terendah di 6.323,98. Sebanyak 112 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 70 saham melemah dan 146 saham diam di tempat. Adapun total frekuensi di awal perdagangan saham 18.098 kali dengan volume perdagangan 280,9 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 172 miliar. Investor asing beli saham Rp 19,56 miliar di pasar regular, dan posisi rupiah di angka 13.705 per Dolar AS.
Dari 10 sektor pembentuk IHSG, lima sektor mengalami penguatan dan lima sektor melemah.
Sektor yang naik dipimpin oleh keuangan yang melonjak 0,82 persen. Kemudian diikuti sektor industri dasar naik 0,78 persen dan sektor manufaktur naik 0,31 persen. Sementara sektor yang melemah terdalam yaitu sektor perkebunan turun 0,47 persen, sektor perdagangan turun 0,38 persen dan sektor pertambangan melemah 0,29 persen.
Saham-saham yang menguat seiring kenaikan IHSG, antara lain PAMG naik 23,66 persen menjadi Rp 115 per lembar saham, PORT naik 22,73 persen menjadi Rp 810 per lembar saham dan AMAR menguat 14,91 persen menjadi Rp 655 per lembar saham. Sementara saham yang melemah dan menahan penguatan IHSG diantaranya FIRE yang turun 14,67 persen ke Rp 256 per lembar saham, TOPS turun 11,16 persen ke Rp 199 per lembar saham dan MINA melemah 9,66 persen ke Rp 199 per lembar saham. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan Selasa pekan ini.
Pada penutupan perdagangan saham, Selasa (14/1/2020), IHSG ditutup naik 28,83 poin atau 0,46 persen ke posisi 6.325,40. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga menguat 0,69 persen ke posisi 1.032,31. Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 6.325,40 dan terendah 6.298,60.
Sebanyak 165 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 219 saham melemah sehingga menahan penguatan IHSG ke level yang lebih tinggi. Di luar itu, 163 saham diam di tempat. Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 511.159 kali dengan volume perdagangan 10,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,6 triliun. Investor asing beli saham mencapai Rp 1 triliun di total pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 13.670.
Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya tiga sektor yang melemah, yaitu perkebunan yang turun 1,14 persen, sektor infrastruktur turun 1,04 persen dan sektor pertambangan turun 0,84 persen. Sedangkan sektor yang menguat yaitu sektor industri dasar naik 2,66 persen, sektor keuangan naik 1,13 persen dan sektor manufaktur naik 0,65 persen.
Saham-saham yang menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau antara lain AMOR yang naik 50 persen ke Rp 2.850 per saham, PAMG menguat 34,78 persen ke Rp 93 per saham dan INDO naik 34,78 persen ke Rp 252 per saham. Saham-saham yang melemah diantaranya POLA yang turun 28,93 persen ke Rp 140 per lembar saham, IKAI melemah 23,08 persen ke Rp 50 per lembar saham dan MTRA turun 20,99 persen ke Rp 256 per lembar saham.