Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan Jumat (22/1) akibat perpanjangan pembatasan sosial atau PPKM Jawa-Bali.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengungkapkan perpanjangan PPKM hingga 8 Februari 2021 ini membuat investor khawatir pemulihan ekonomi RI akan melambat. Selain itu, potensi pelemahan juga terlihat dari analisis teknikal, yaitu candlestick membentuk long black body. Pergerakan akan terbatas dikarenakan kekhawatiran akibat perpanjangan PPKM di Indonesia. Investor juga akan mencermati beberapa data ekonomi. Indeks saham terproyeksi bergerak di rentang support 6.333-6.373 dan resistance 6.478-6.543.
Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya optimistis indeks dapat menguat ditopang oleh kepercayaan investor. Ini terbukti dari mulai kembalinya arus modal masuk ke Indonesia. Pergerakan IHSG saat ini terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajarnya, sedangkan rentang konsolidasi terlihat sedang berusaha digeser ke arah yang lebih baik. IHSG diprediksikan melaju di rentang support 6.238 dan resistance 6.460. Ada pun saham-saham pilihannya, yaitu AALI, KLBF, INDF, ASII, ASRI, LSIP, dan TBIG.
Di sisi lain, saham-saham utama Wall Street ditutup bervariasi. Indeks Dow Jones melemah 0,04 persen ke level 31.176, S&P 500 hijau 0,03 persen ke level 3.853, dan Nasdaq Composite naik 0,55 persen menjadi 13.530.