Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat terbatas pada perdagangan hari ini. Hal tersebut terjadi karena minimnya sentimen dalam negeri dan kekhawatiran pasar terhadap kasus covid-19 yang tinggi di Amerika Serikat (AS) dan Eropa.
Pergerakan diperkirakan masih akan cukup terbatas dikarenakan minimnya sentimen dalam negeri serta adanya kekhawatiran akan tingginya kasus covid di AS dan Eropa. Karena faktor tersebut, ia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 6.565 dan resistance 6.637.
Pergerakan indeks saham hingga saat ini masih berada dalam rentang konsolidasi wajar. Jika resisten level terdekat dapat ditembus maka IHSG masih berpeluang untuk mengalami kenaikan jangka pendek.
IHSG diprediksi melaju di rentang support 6.502 dan resistance 6.618. Ada sejumlah saham yang direkomendasikan, yaitu INDF, BBNI, CTRA, ASII, JSMR, BMRI, dan KLBF.
Sebagai informasi, IHSG ditutup menguat 2,33 poin atau 0,04 persen ke level 6.600 pada perdagangan Rabu (29/12). Pelaku pasar asing mencatat jual bersih di seluruh pasar sebesar Rp68,14 miliar.