Forex | Kamis, 25 Pebruari 2021 - 09:09 WIB

IHSG Menguat 0,86 Persen

IHSG Menguat 0,86 Persen

Author:

Maulidia Septiani

Forex

25 Pebruari 2021

09:09 WIB

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)  bergerak di zona hijau pada awal perdagangan saham Kamis, (25/2/2021). Hal ini mengikuti bursa saham global yang positif. Pada pra pembukaan perdagangan saham, IHSG naik 0,47 persen atau 29,67 poin ke posisi 6.280,72. Pada pukul  09.00 WIB, IHSG menguat 53,6 poin atau 0,86 persen ke posisi 6.304. Indeks saham LQ45 menguat 0,71 persen ke posisi 957,46. Seluruh indeks saham acuan kompak menguat.

Sebanyak 224 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 46 saham melemah dan 168 saham diam di tempat. Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.308,10 dan terendah 6.280,72. Total frekuensi perdagangan saham 65.852 kali dengan nilai transaksi Rp 745,8 miliar. Investor asing jual saham Rp 35,70 miliar di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.025. Secara sektoral, 10 sektor saham kompak menguat. Sektor saham tambang naik 1,02 persen,dan memimpin penguatan. Diikuti sektor saham perdagangan mendaki 0,88 persen dan sektor saham pertanian menanjak 0,84 persen.

Saham-saham yang mencatat penguatan terbesar atau top gainers antara lain saham BACA naik 25 persen, saham MINA meroket 22,81 persen, saham FORU menguat 31,87 persen, saham BBHI menanjak 16,98 persen dan saham BANK naik 13,17 persen. Sementara itu, saham-saham yang tergelincir antara lain saham PLAN turun 9,35 persen, saham EDGE merosot 6,99 persen, saham GLOB tergelincir 6,71 persen, saham saham MYTX susut 6,25 persen, dan saham LPLI melemah 6,06 persen. Investor asing masih melakukan aksi beli di sejumlah saham antara lain saham TLKM sebanyak Rp 11,6 miliar, saham BBTN sebanyak Rp 2,7 miliar, saham BTPS sebanyak Rp 2,2 miliar, saham BBNI sebanyak Rp 2,2 miliar, dan saham BBRI sebanyak Rp 1,3 miliar. Sedangkan saham-saham yang dilepas investor asing antara lain saham ASII sebanyak Rp 22,2 miliar, saham BBCA sebanyak Rp 18,6 miliar, saham BMRI sebanyak Rp 9,7 miliar, saham MDKA sebanyak Rp 8,9 miliar, dan saham ADRO sebanyak Rp 8,5 miliar.

Bursa saham Asia kompak menguat. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 1,07 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi mendaki 1,99 persen, indeks saham Jepang Nikkei menguat 1,66 persen, indeks saham Shanghai bertambah 0,80 persen, indeks saham Singapura naik 1,04 persen dan indeks saham Taiwan menanjak 0,87 persen.
 

Terpopuler