IHSG Diramal Masih Melemah
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan Selasa (2/11).
IHSG diproyeksikan pelemahan indeks didorong oleh sentimen dalam dan luar negeri. IHSG diprediksi melemah. Investor akan cenderung konservatif jelang keputusan suku bunga The Fed dan rilis data GDP kuartal 3 Indonesia jelang akhir pekan. Indeks saham diperkirakan akan bergerak di rentang support 6.502 dan resistance 6.652.
Harga komoditas disebut masih akan terus membayangi indeks. Sehingga indeks diperkirakan akan tertekan pada hari ini. IHSG diprediksi melaju di rentang support 6.413 dan resistance 6.603. Ada pun saham-saham pilihan yaitu ASRI, TLKM, EXCL, BBNI, BBCA, INDF, ITMG, HMSP, dan UNVR.
IHSG melemah 38,45 poin atau 0,58 persen ke level 6.552 pada Senin (1/11) kemarin. Pelaku pasar asing mencatatkan beli bersih di seluruh pasar sebesar Rp76,84 miliar.
Hukum Pengungkapan Risiko:
Perdagangan berjangka dengan menarik margin tertentu mempunyai
tingkat resiko
yang tinggi yang mungkin tidak sesuai untuk semua investor. Tingkat leverage yang tinggi dapat
berguna
ataupun merugikan Anda. Sebelum memutuskan untuk melakukan perdagangan berjangka, Anda harus
hati-hati
mempertimbangkan tujuan investasi, tingkat pengalaman, dan resiko. Ada kemungkinan Anda dapat
kehilangan
sebagian atau seluruh investasi awal Anda. Oleh karena itu, Anda diharapkan untuk tidak
menginvestasikan
uang yang Anda tidak mampu kehilangan. Anda harus paham seluruh resiko yang terkait dengan
perdagangan
berjangka dan mencari nasihat dari penasihat keuangan independen.