Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan Selasa (10/8).
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menyebutkan bahwa pelemahan dipicu oleh minimnya sentimen menjelang libur tengah pekan Tahun Baru Islam. Data kasus covid-19 mengalami penurunan sehingga diharapkan mampu menopang pelemahan. Indeks saham diproyeksikan akan bergerak di rentang support 6.029-6.078 dan resistance 6.207-6.287.
Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memproyeksikan indeks bakal tertekan hari ini. Perlambatan ekonomi, lanjutnya masih menjadi tantangan bagi emiten yang berada dalam pasar modal. Di sisi lain, arus modal yang masuk belum juga tampak bertumbuh secara signifikan. Namun momentum tekanan masih dapat terus dimanfaatkan oleh investor baik jangka pendek, menengah, maupun panjang.
IHSG diprediksi akan melaju di rentang support 6.001 dan resistance 6.202. Ada pun saham-saham pilihannya yaitu GGRM, BBCA, AALI, ITMG, ASRI, dan JSMR. Pada perdagangan sebelumnya, IHSG melemah ke 6.127 atau turun 1,22 persen. Pelaku pasar asing mencatatkan jual bersih atau net sell di seluruh pasar sebesar Rp720,42 miliar.