IHSG Diprediksi Perkasa Hari Ini Akibat Tertopang Rilis Data Inflasi

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan pagi ini.
Secara teknikal indeks saham dapat menguji kembali resisten fraktal 6.744 atau melanjutkan penguatan menuju 6.767. Berdasarkan indikator MACD (Moving Average Convergence Divergence) menandakan momentum bullish. IHSG berpotensi bergerak di rentang support 6.622 dan resistance 6.884 hari ini.

Analis lain juga memprediksi IHSG akan menguat hari ini. Pergerakan indeks saham ditopang oleh rilis data inflasi RI yang lebih rendah dibanding bulan sebelumnya. Hal ini tentunya dapat menjadi salah satu faktor yang akan kembali menunjang perjalanan kenaikan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.

Inflasi tercatat sebesar 3,52 persen (year on year/yoy) pada tingkat harga Juni 2023. Realisasi ini turun dibandingkan Mei 2023 yang tercatat 4 persen. Pasar saham diperkirakan akan bergerak dalam rentang support 6.601 dan resistance 6.742 hari ini. Sejumlah saham direkomendasikan, yakni UNVR, HMSP, ASII, PWON, ASRI, SMRA, BINA, BBCA, dan BBNI.

IHSG ditutup menguat 34,83 poin atau 0,52 persen ke level 6.696 pada perdagangan kemarin. Investor melakukan transaksi sebesar Rp10,35 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 16,34 miliar saham.