Sejumlah analis memperkirakan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bangkit pada hari ini, Selasa (4/5). Faktor utama datang dari sisi teknikal karena kinerja bursa saham sudah terlalu lama melemah, sehingga akan berbalik dengan sendirinya.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christopher mengatakan IHSG berpotensi rebound ke level support 5.913-5.954 dan resistance di 6.020-6.045 pada hari ini. IHSG diprediksi menguat. Pelemahan sudah mencapai level support dan stochastic berada di level oversold mengindikasikan potensi rebound.
Sementara dari sisi sentimen, ada dua faktor yang akan mempengaruhi kinerja bursa saham nasional, yaitu pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I 2021 yang akan dirilis besok, Rabu (5/5). Selain itu, pasar juga masih menanti rilis beberapa laporan keuangan emiten. Investor wait and see menanti data GDP Indonesia. Kemudian, juga berasal dari sentimen perkembangan jumlah pertambahan kasus baru covid-19 di dunia, khususnya India.
Analis sekaligus Presiden Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya juga melihat ada potensi IHSG bangkit. Namun, proyeksinya bukan penguatan yang signifikan, melainkan koreksi wajar. Gelombang tekanan dalam pergerakan IHSG masih terlihat belum akan berakhir hingga saat ini, namun selama IHSG dapat mempertahankan support level terdekat dengan kuat maka IHSG masih memiliki peluang untuk mengalami teknikal rebound.
Faktor utama penopang potensi rebound berasal dari fundamental ekonomi domestik yang masih cukup kuat. Hal ini terlihat dari beberapa indikator ekonomi, misalnya PMI manufaktur hingga inflasi. Proyeksinya, IHSG akan bergerak di rentang 5.827 sampai 6.088 pada hari ini.