IHSG Diprediksi Lesu Pengaruh Omicron
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan hari ini. Pelemahan indeks saham dibayangi oleh kekhawatiran terhadap varian covid-19 omicron di AS dan Eropa. IHSG diprediksi melemah. Pergerakan dibayangi kekhawatiran akan covid varian omicron di AS dan eropa.
Indeks saham diprediksi bergerak di rentang support 6.487 dan resistance 6.613.
Indeks saham juga berpotensi bergerak terbatas. IHSG diperkirakan melaju di rentang support 6.502 dan resistance 6.618. Perekonomian dalam negeri masih menunjukkan perlambatan. Imbasnya, potensi penurunan indeks terlihat masih lebih besar dibanding kenaikan.
Sejumlah saham yang direkomendasi oleh para pengamat pasar, yaitu AALI, BBCA, ASII, JSMR, ASRI, TBIG, dan MYOR. Sebagai informasi, IHSG ditutup melemah ke level 6.529 pada perdagangan sebelumnya. Angkanya turun 24,71 poin atau minus 0,38 persen. Sementara, pelaku pasar asing mencatat jual bersih di seluruh pasar sebesar Rp374,51 miliar.
Hukum Pengungkapan Risiko:
Perdagangan berjangka dengan menarik margin tertentu mempunyai
tingkat resiko
yang tinggi yang mungkin tidak sesuai untuk semua investor. Tingkat leverage yang tinggi dapat
berguna
ataupun merugikan Anda. Sebelum memutuskan untuk melakukan perdagangan berjangka, Anda harus
hati-hati
mempertimbangkan tujuan investasi, tingkat pengalaman, dan resiko. Ada kemungkinan Anda dapat
kehilangan
sebagian atau seluruh investasi awal Anda. Oleh karena itu, Anda diharapkan untuk tidak
menginvestasikan
uang yang Anda tidak mampu kehilangan. Anda harus paham seluruh resiko yang terkait dengan
perdagangan
berjangka dan mencari nasihat dari penasihat keuangan independen.