Forex | Jumat, 17 Januari 2020 - 11:11 WIB

IHSG Dibuka Menghijau, Rupiah pada Posisi 13.650 per Dolar AS

IHSG Dibuka Menghijau, Rupiah pada Posisi 13.650 per Dolar AS

Author:

Maulidia Septiani

Forex

17 Januari 2020

11:11 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka pada zona hijau pada perdagangan hari ini. Hanya satu sektor yang melemah yakni aneka industri.

Pada pra pembukaan perdagangan, IHSG menguat 7,73 poin atau 0,12 persen menjadi 6.293,7. Penguatan berlanjut pada pembukaan perdagangan saham, Jumat (17/1/2020), IHSG naik 7,8 poin atau 0,12 persen ke posisi 6.293,9.

Sementara itu, indeks saham LQ45 menguat 0,19 persen ke posisi 1.027,7. Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 6.296,1 dan terendah 6.293,3.

Sebanyak 54 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 31 saham melemah dan 45 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 2.020 kali dengan volume perdagangan 18,5 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 36,3 miliar.

Investor asing beli saham mencapai Rp 995,7 juta di total pasar. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 13.650.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, satu sektor berada di zona merah. Yakni sektor aneka industri yang melemah 0,54 persen.

Sementara sektor yang naik tinggi antara lain keuangan sebesar 0,44 persen dan infastruktur naik 0,32 persen.

Saham-saham yang menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau antara lain RELI yang naik 10 persen ke Rp 220 per saham, NIKL menguat 9,63 persen ke Rp 740 per saham dan INAF naik 8,84 persen ke Rp 800 per saham.

Sedangkan saham-saham yang melemah diantaranya SATU yang turun 16,13 persen ke Rp 52 per lembar saham dan MTWI melemah 12,33 persen ke Rp 64 per lembar saham.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada penutupan perdagangan Kamis pekan ini. IHSG berada di posisi tertinggi pada level 6.299,54.

Pada penutupan perdagangan saham, Kamis(16/1/2020), IHSG ditutup naik tipis 2,68 poin atau 0,04 persen ke posisi 6.286,04. Sementara itu, indeks saham LQ45 melemah 0,07 persen ke posisi 1.025,80.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 6.299,54 dan terendah 6.255,49.

Sebanyak 195 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 189 saham melemah dan 169 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 499.441 kali dengan volume perdagangan 7,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7 triliun.

Investor asing jual saham mencapai Rp 823,71 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 13.630.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, enam sektor berada di zona hijau. Sektor perkebunan memimpin dengan naik 1,48 persen, diikuti sektor perdagangan yang naik 1,09 persen dan sektor industri dasar yang naik 0,66, persen.

Sementara sektor yang melemah dipimpin oleh sektor aneka industri yang anjlok 0,88 persen. Kemudian sektor infrastruktur yang turun 0,49 persen dan sektor keuangan turun 0,30 persen.

Saham-saham yang menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau antara lain MARI yang naik 34,74 persen ke Rp 256 per saham, HKMU menguat 34,67 persen ke Rp 268 per saham dan BAJA naik 33,9 persen ke Rp 79 per saham.

Sedangkan saham-saham yang melemah diantaranya PTIS yang turun 34,36 persen ke Rp 128 per lembar saham, PORT melemah 25 persen ke Rp 600 per lembar saham dan AMAR turun 25 persen ke Rp 480 per lembar saham.

Terpopuler