Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan hari ini, pengaruh tertekan sikap wait and see investor.
Pergerakan IHSG diprediksi masih didorong musim rilis kinerja emiten di kuartal III. Tetapi, investor akan mencermati beberapa data ekonomi yang akan dirilis dari China. Candlestick membentuk long black body dengan stochastic membentuk deadcross di area overbought, mengindikasikan potensi pelemahan.
Indeks saham akan bergerak dalam rentang support 7.014 dan resistance 7.098. Potensi tekanan masih cukup besar dibandingkan dengan kemampuan indeks saham untuk naik. Namun, belum terlihat ada sentimen yang menonjol. Momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka panjang.
Indeks saham diperkirakan bakal bergerak di rentang support 6.954 dan resistance 7.172. Para analis merekomendasikan beberapa saham, sebagai berikut BBCA, TLKM, SMGR, BBRI, INDF, AKRA, TBIG, dan ASRI. IHSG melemah ke level 7.056 pada Jumat (28/10). Indeks saham melemah 35,72 poin atau minus 0,50 persen dari perdagangan sebelumnya. Investor melakukan transaksi sebesar Rp12,71 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 22,83 miliar saham.