Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah pada perdagangan saham Rabu (28/7/2021).
Menurut Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, IHSG alami koreksi 0,1 persen ke posisi 6.097. Pergerakan IHSG juga diikuti dengan tekanan jual yang cukup besar. Tetap perhatikan level support terdekat di 6.015, selama IHSG masih berada di atas level supportnya, pergerakan IHSG saat ini masih berada pada bagian dari wave iii dari wave C. Jika IHSG berhasil menembus resistance di 6.166, IHSG akan menuju ke 6.200-6.230. IHSG akan bergerak di kisaran support 6.015,5.947 dan resistance 6.166,6.230.
Sementara itu,dalam laporan PT NH Korindo Sekuritas Indonesia menyebutkan IHSG masih cenderung tertekan dengan rentang pergerakan 6.000-6.166. Pasar masih mencermati perkembangan pandemi COVID-19. Indonesia mencatat rekor tertinggi pada tingkat kesembuhan dan kematian.
Dari luar negeri, wall Street ditutup di zona merah pada perdagangan 27 Juli 2021 sekaligus mengakhiri kenaikan 5 hari terakhir. Pelemahan dipimpin oleh indeks Nasdaq yang turun 1,2 persen. Mengindikasikan terjadinya aksi profit taking di tengah rilis kinerja perusahaan teknologi yang solid. The Federal Reserve akan memulai rapat bulanan hari ini, di mana investor akan menanti sinyal terbaru dari bank sentral tersebut.
Untuk pilihan saham, PT NH Korindo Sekuritas Indonesia memilih sejumlah saham yang dapat dicermati antara lain PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL),PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP).
Sedangkan Herditya memilih saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Harum Energy Tbk (HRUM), dan PT Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI).