IHSG Berpotensi Naik Pengaruh Rilis Kinerja Emiten

Hari ini indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi menguat terbatas. Penguatan ini dipicu oleh sentimen positif dari laporan kinerja sejumlah emiten pada 2022.

Wwal pekan ini, pola gerak IHSG terlihat akan diwarnai oleh laporan kinerja emiten. Hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas. Selain itu, sentimen positif terhadap pergerakan IHSG awal pekan ini juga disumbang oleh suntikan modal asing uang masuk ke bursa modal Indonesia sepanjang pekan lalu, dan menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Namun para investor tetap masih harus mewaspadai adanya risiko koreksi wajar selama IHSG belum mampu menggeser rentang konsolidasi terdekatnya. Indeks saham diprediksi bakal bergerak di rentang support 6.754 dan resistance 6.921. Untuk saham pilihan yang direkomendasikan ialah BBCA, ITMG, JSMR, INDF, BBNI, PWON, SMRA.

IHSG berpotensi akan menguat terbatas untuk menguji di 6.968. IHSG diperkirakan naik terbatas untuk menguji resisten di 6.968. Pergerakan IHSG masih dalam momentum bullish. Bullish merupakan kondisi ketika harga saham cenderung mengalami penguatan secara berkelanjutan pada satu periode tertentu. Hari ini IHSG bakal bergerak dalam rentang support 6.815 dan resistance 6.968. Saham pilihannya adalah ADRO, ANTM, dan BMRI. IHSG ditutup di level 6.898. Indeks saham menguat 34,16 poin atau plus 0,50 persen dari perdagangan sebelumnya.

Investor melakukan transaksi sebesar Rp11.537 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 20.645 miliar saham. Pada penutupan kali ini, 280 saham menguat, 222 terkoreksi, dan 211 lainnya stagnan.