Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Kamis (10/6). Indeks saham berpotensi menguat setelah berhasil menembus level support.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menyebut indeks saham berhasil menembus support moving average 50. Pergerakan indeks juga akan didukung oleh sentimen pembagian dividen.
Investor akan cenderung mencermati beberapa data perekonomian dari Amerika Serikat dan mencermati data penjualan ritel Indonesia. Indeks saham diproyeksikan akan bergerak di rentang support 5.947-5.997 dan resistance 6.072-6.097.
Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG terlihat sedang berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajarnya. Bila IHSG mampu menembus level resisten terdekat, maka indeks masih berpeluang untuk kembali pada jalur kenaikan jangka pendeknya. Fluktuasi nilai tukar rupiah serta harga komoditas juga akan turut mewarnai pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang. IHSG juga diprediksi melaju di rentang support 5.932 dan resistance 6.123. Ada pun saham-saham pilihannya, yaitu BBCA, AALI, SMGR, ASII, BBNI, EXCL, dan TBIG.
Pada perdagangan sebelumnya, yakni Rabu (9/6), IHSG menguat ke 6.047 atau naik 48,1 poin atau 0,8 persen. Pelaku pasar asing mencatatkan jual bersih atau net sell di seluruh pasar sebesar Rp299,1 miliar.