Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan Senin. Proyeksi pelemahan indeks saham dipicu oleh rilis data ekonomi.
IHSG berpotensi melemah karena investor waspada menjelang rilis data ekonomi. IHSG diprediksi melemah. Pada awal pekan investor akan lebih konservatif mengantisipasi rilis dari beberapa data ekonomi. Indeks saham bergerak di rentang support 7.168 dan resistance 7.257.
Pergerakan IHSG berpotensi juga menguat terbatas dan bahkan mencetak rekor tertinggi karena masuknya arus modal yang tinggi alias capital inflow. Pergerakan IHSG yang kembali mencetak all time high sepanjang masa merupakan langkah pencapaian rekor baru yang spektakuler di tengah perlambatan ekonomi yang masih berlangsung.
Masih tercatatnya capital inflow secara massive dapat menjadi salah satu faktor penunjang dari pertumbuhan tingkat kepercayaan investor ke pasar modal Indonesia. IHSG diramal bergerak di rentang support 7.038 dan resistance 7.227. Ia juga merekomendasikan sejumlah saham, yakni BBCA, AALI, SMGR, ASII, INDF, BBNI, TLKM, dan LSIP.
IHSG ditutup menguat 83,46 poin atau 1,17 persen ke level 7.210 pada perdagangan sebelumnya, Jumat (8/4). Pelaku pasar asing mencatatkan beli bersih di seluruh pasar sebesar Rp1,4 triliun.