Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan kembali melemah pada perdagangan hari ini. Salah satu pemicunya yaitu pergerakan nilai tukar rupiah masih naik turun. Pola pergerakan IHSG masih dibayangi gelombang tekanan tidak akan segera berakhir.
Hari ini IHSG berpotensi terkoreksi terbatas. Pola gerak IHSG juga akan dipengaruhi oleh sentimen dari fluktuasi nilai tukar Rupiah. Namun mengingat hingga saat ini kondisi perekonomian Indonesia masih berada dalam kondisi stabil, maka peluang teknikal rebound masih terbuka lebar.
Indeks saham diprediksi bakal bergerak di rentang support 6.838 dan resistance 7.123. Untuk saham pilihan, para analis merekomendasikan ITMG, BMRI, ICBP, BSDE, BBRI, EXCL, INDF.
IHSG diperkirakan berpotensi melemah atau melanjutkan koreksinya seperti perdagangan kemarin. Diperkirakan IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya.
Koreksi terdekat IHSG berada di 6.828 untuk membentuk wave (ii) dari wave (iii) dengan label merah, sehingga IHSG berpeluang menguat kembali menguji 7.018-7.108. Namun, worst case IHSG akan melaju ke area 6.734 untuk membentuk wave b dari wave (x).
Hari ini IHSG berpotensi bakal bergerak dalam rentang support 6.747 dan resistance 6.955 Saham pilihannya adalah ITMG, PWON, RALS, dan PGAS. IHSG ditutup di level 6.987 kemarin. Indeks saham melemah 94,76 poin atau minus 1,36 persen dari perdagangan sebelumnya.
Investor melakukan transaksi sebesar Rp15,07 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 30.358 miliar saham. Pada penutupan kali ini, 122 saham menguat, 461 terkoreksi, dan 123 lainnya stagnan.