IHSG Berpotensi Lemah Jelang Penetapan Suku Bunga BI

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan hari ini.
Indeks melemah menjelang rapat dewan gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang berpotensi dapat menghasilkan kebijakan moneter yang berdampak pada ekonomi negara. Namun, pelemahan tersebut bersifat terbatas karena IHSG masih didongkrak oleh pembagian dividen.

Pergerakan diperkirakan akan terbatas jelang RDG Bank Indonesia pada tengah pekan. IHSG diperkirakan masih akan ditopang oleh musim pembagian dividen. IHSG berpotensi bergerak di rentang support 6.820 dan resistance 7.054.

IHSG juga diproyeksikan akan melemah menjelang rapat BI yang berpotensi mengerek suku bunga. Selain itu, sentimen harga komoditas yang mulai turun juga berdampak pada pergerakan indeks pekan ini. Terdapat sentimen dalam negeri berupa penetapan tingkat suku bunga yang diperkirakan akan mengalami perubahan dan akan dapat memberikan dampak terhadap terhadap pola gerak IHSG dalam pekan ini, sedangkan faktor lain dari luar lebih ke arah sentimen harga komoditas yang cenderung memiliki potensi tertekan.

IHSG diperkirakan bergerak di rentang support 6.888 dan resistance 7.074. Ada sejumlah saham yang direkomendasikan oleh analis, yakni ASRI, JSMR, TLKM, ASII, AALI, INDF, LSIP, WIKA, dan BBCA. Sebelumnya, IHSG ditutup menguat 39,41 poin atau 0,57 persen ke level 6.976 pada perdagangan Senin (20/6). Pelaku pasar asing mencatatkan jual bersih di seluruh pasar sebesar Rp817,12 miliar.