Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan hari ini.
Indeks diprediksi menguat sepekan ke depan. Namun, penguatan bersifat sementara karena investor masih khawatir terhadap inflasi dan potensi kenaikan suku bunga.
Penguatan diperkirakan bersifat sementara dikarenakan minimnya sentimen serta kekhawatiran akan inflasi dan kenaikan suku bunga. IHSG diproyeksikan akan bergerak di rentang support 6.589 dan resistance 6.823.
IHSG juga berpotensi melemah, dipengaruhi oleh harga komoditas yang sedang tertekan. Menurutnya, investor dapat memanfaatkan tekanan tersebut untuk melakukan akumulasi beli. Harga komoditas yang berpotensi akan mengalami tekanan menjadi sentimen yang dapat mempengaruhi pola gerak IHSG dalam beberapa waktu mendatang, peluang tekanan masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi beli dengan target investasi jangka menengah maupun panjang. IHSG diprediksi bergerak di rentang support 6.589 dan resistance 6.888.
Ada sejumlah saham yang direkomendasikan oleh para analis, yaitu BBNI, KLBF, GGRM, HMSP, ASII, BBCA, UNVR, TLKM, dan JSMR. Sebelumnya, IHSG ditutup menguat 64,09 poin atau 0,97 persen ke level 6.703 pada perdagangan kemarin. Pelaku pasar asing mencatatkan jual bersih di seluruh pasar sebesar Rp575,51 miliar.