IHSG Berada di Zona Merah Usai Rilis Pertumbuhan Ekonomi

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada jeda perdagangan Senin (5/8). Indeks ditutup di level 6.229 turun 110,87 poin atau 1,75 persen. 

Koreksi indeks terjadi sejak awal perdagangan dengan dibuka turun ke posisi 6.311.

RTI Infokom mencatat investor membukukan transaksi sebesar Rp3,72 triliun dengan volume 10,15 miliar saham. Sementara itu, pelaku pasar asing tercatat jual bersih atau net sell di seluruh pasar sebesar Rp388,30 miliar.

Pada penutupan kali ini, 89 saham bergerak menguat, 321 turun, dan 96 lainnya tidak bergerak. Kemudian, indeks sektoral mayoritas kompak melemah dengan sektor keuangan anjlok paling dalam sebesar 2,04 persen. 

Sementara itu, nilai tukar rupiah pada pukul 12.15 WIB melemah 0,67 persen ke posisi Rp14.275 per dolar AS. Sejak pagi, rupiah bergerak dalam rentang Rp14.180-Rp14.275 per dolar AS.

IHSG melemah bersama mayoritas indeks saham Asia. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang turun 2,28 persen, Hang Seng di Hong Kong turun 2,89 persen, dan Kospi Index di Korea Selatan turun 2,37 persen. 

Kondisi serupa terjadi pada indeks saham di Eropa. Indeks DAX di Jerman turun 3,11 persen dan FTSE100 di Inggris turun 2,34 persen, CAC All-Tredable di Perancis turun 3,33 persen.