Forex | Selasa, 29 September 2020 - 13:01 WIB

Hari ini, IHSG Dibuka Naik ke 4.945,26

Hari ini, IHSG Dibuka Naik ke 4.945,26

Author:

Maulidia Septiani

Forex

29 September 2020

13:01 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada pembukaan perdagangan Selasa pekan ini. Pada pra pembukaan perdagangan hari ini, IHSG naik 22,78 poin atau 0,46 persen ke level 4.929,33. Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG terus menguat dengan naik 37,71 poin atau 0,76 persen ke level 4.945,26. Sedangkan indeks saham LQ45 juga menguat 0,94 persen ke posisi 757,59. Semua indeks acuan berada di zona hijau.

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.945,83. Sedangkan terendah 4.929,33. Sebanyak 196 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 44 saham melemah dan 104 saham masih masih seperti sebelumnya. Total frekuensi perdagangan saham 31.560 kali dengan volume perdagangan 771 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 509 miliar.

Investor asing beli saham di pasar reguler saat ini mencapai Rp 31 miliar. Sedangkan nilai tukar rupiah berada di 14. 890 per dolar AS.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya berada di zona hijau. Penguatan IHSG hari ini dipimpin oleh sektor aneka industri yang naik sebanyak 0,83 persen. Lalu disusul dengan sektor pertambangan yang menguat 0,70 persen dan sektor keuangan yang juga menguat 0,62 persen.

Saham-saham yang menguat dan mendorong IHSG ke zona hijau sebagai berikut adalah PURE naik 12,58 persen ke Rp 342 per lembar saham. Kemudian JAST naik 11,11 persen ke Rp 111 per saham dan SOFA naik 10 persen ke Rp 88 per saham. Sedangkan saham-saham yang melemah sehingga menahan penguatan antara lain HEXA turun 6,94 persen ke Rp 162 per lembar saham, JMAS yang turun 6,90 persen ke Rp 162 per lembar saham dan SOHO turun 6,85 persen ke Rp 9.525 per saham.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan awal pekan ini. Investor asing jual saham Rp 673,67 miliar di pasar regular. Pada penutupan perdagangan saham, kemarin, IHSG ditutup dengan merosot hingga 39,24 poin atau 0,79 persen ke posisi 4.906,54. Sedangkan, indeks saham LQ45 juga turun 1,36 persen ke posisi 749,99. Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.991,95 dan terendah 4.905,51.

Pada sesi penutupan perdagangan ini, 184 saham yang menguat namun tak mampu mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 235 saham melemah dan 156 saham diam di tempat seperti posisi sebelumnya.

Kemudian transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 661.334 kali dengan volume perdagangan 10,8 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,3 triliun. Investor asing jual saham Rp 673,67 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.821.

Dari 10 sektor saham pembentuk IHSG, hanya tiga sektor yang berada di zona hijau yaitu sektor pertambangan, sektor konstruksi dan sektor infrastruktur. Sedangkan pelemahan dipimpin oleh sektor aneka industri yang anjlok 1,97 persen. Kemudian diikuti sektor keuangan turun 1,58 persen dan sektor perkebunan turun 1,15 persen.

Saham yang menguat antara lain adalah JAST yang naik 33,78 persen ke Rp 99 per lembar saham. Kemudian CSMI yang naik 21,14 persen ke Rp 298 per lembar saham dan ARTA yang naik 20 persen ke Rp 360 per lembar saham. Sementara saham yang melemah sehingga menekan IHSGantara lain JMAS yang melemah 6,95 persen ke Rp 174 per lembar saham. Kemudian INTD turun 6,95 persen ke Rp 174 per lembar saham dan MTPS turun 6,84 persen ke Rp 354 per lembar.
 

Terpopuler